Jerawat diyakini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh seperti yang dialami oleh sebagian besar remaja yang melalui masa pubertas.Ini ketidakseimbangan hormon yang diyakini menyebabkan sebum berlebih (minyak) yang akan disekresikan oleh kulit. Ketika ini terjadi, rumpun kulit mati bersama-sama karena kelebihan minyak dan berakhir menyumbat pori-pori yang terperangkap bakteri.
Bakteri terjebak dalam pori-pori kulit dan mulai tumbuh. Hal ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi dengan menyerang bakteri, sehingga timbullah jerawat.
Selain itu ada kemungkinan besar faktor lain yang mempengaruhi terjadinya jerawat timbul, Antara lain :
Gen
Memang, penelitian telah menunjukkan bahwa anak usia sekolah yang memiliki jerawat memiliki anggota keluarga yang juga memiliki jerawat.
Lingkungan
Lingkungan juga mendukung sebagian besar jerawat. Mereka yang tinggal di negara-negara tropis dan lembab mungkin mengalami jerawat.
populasi di lingkungan juga dikaitkan dengan penyebab jerawat seperti Paparan debu, asap, dan serbuk sari dapat menyumbat pori-pori dan iritasi kulit yang menyebabkan jerawat.
Obat-obatan
Ada sejumlah obat, yang dikatakan memperburuk jerawat. Beberapa di antaranya adalah Lithium untuk bipolar, gangguan steroid yang digunakan oleh atlet seperti Bromida dan Iodida. Selain itu, beberapa obat antikonvulsan juga dapat memperburuk jerawat.
Stres
Stres adalah salah satu faktor yang mendukung terjadinya jerawat. Satu-satunya solusi untuk ini adalah untuk berlatih teknik relaksasi untuk dapat menghilangkan stres dan mengurangi efeknya pada tubuh seperti jerawat.
