Asal usul jerawat masih belum diketahui, namun Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa akar penyebab biokimia jerawat tidak disebabkan bakteri, namun akibat inflamasi non spesifik dari sistem kekebalan tubuh kita untuk stimulasi.Pemicu jerawat disebabkan oleh stimulus yang kekurangan. Kelebihan produksi sebum-dapat menyebabkan oksidasi Cutis dengan tidak hanya 'berkarat', tetapi juga menghancurkan lapisan kulit yang lebih dalam. Kekurangan ini terjadi karena asam lemak esensial yang kurang diperlukan tubuh untuk secara efektif mengontrol keluarnya sebum.
Asam lemak esensial baik untuk wajah dan mencegah timbulnya jerawat :
Asam linoleat, yang merupakan Omega 3 dan 6 adalah asam lemak yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan hormonal tubuh.
Asam linoleat Omega 3 dan 6 yang baik diperoleh dengan sumber makanan atau tanaman dan telah terbukti sangat efektif ketika merawat jerawat yang meradang serta kondisi kulit lainnya.
Kekurangan asam menyebabkan gangguan fungsi penghalang dalam folikel individu dan membuat protein hancur yang dikenal sebagai sitokin pro-inflamasi dari keratinosit. Protein yang dilepaskan dari sel-sel ke dalam kulit untuk berperilaku sebagai mediator antar utusan selular.
Penghancuran jaringan ikat dengan merangsang produksi kolagen dan enzim prostaglandis disebabkan oleh kaskade inflamasi bahwa sitokin protein rilis.
Peradangan terjadi karena sebelum dan bertindak sebagai faktor kasual dalam hiper-proliferasi perubahan yang diamati pada luka jerawat, sebagai lawan dari peristiwa konsekuensial sekunder.
Jerawat ringan sampai parah, (acne vulgaris), harus diklasifikasikan sebagai suatu kondisi inflamasi dermis sebagai lawan gangguan keratinosit / hiper-proliferasi.
Kulit Anda dapat disembuhkan dengan baik ketika menerapkan solusi topikal dengan unsur-unsur yang benar untuk mengembalikan keseimbangan hormonal tubuh. Ilmuwan telah menemukan bahwa solusi topikal anti-inflamasi terapi berbasis memiliki hasil yang sangat baik, dan efektif ketika merawat jerawat di semua tahapan serta jaringan parut yang mungkin terjadi.
